Jakarta- Kelompok Kerja (Pokja) Humas PTKIN kembali selenggarakan koordinasi itensif jelang penutupan Seleksi Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) Tahun 2025, melalui virtual Zoom, Jum’at (23/05/2025). Kegiatan tersebut diikuti seluruh Penanggung Jawab (PJ) Humas PTKIN dari Aceh hingga Papua, dengan agenda strategi komunikasi dan promosi jelang penutupan.
Ketua Pokja Humas, Widi Cahya Adi, M.Pd, dalam arahannya secara tegas menyampaikan bahwa PJ Humas PTKIN perlu melalukan trobosan-trobosan untuk medobrak pendaftaran pada masing-masing kampus. Ia mengingatkan pentingnya peran humas dalam menghadirkan informasi yang tidak hanya lengkap, tetapi juga menarik dan mudah dicerna oleh calon mahasiswa.
"Kami sangat berharap konten yang kami produksi dapat membantu bapak ibu PJ Humas, dengan membagikan konten lebih masif dan berkolaborasi di berbagai platform media sosial. Hal tersebut tentunya bukan sekadar soal promosi, tapi tentang menyampaikan harapan kepada siswa-siswi agar mereka yakin memilih PTKIN sebagai rumah belajar yang membentuk masa depan mereka," ujarnya.
Widi juga menyampaikan beberapa hal strategi yang perlu dilakukan PJ Humas menjelang penutupan pendaftaran UM-PTKIN 2025. Strategi yang perlu ditingkat lebih intensif diantaranya berkolaborasi dengan pihak-pihak berpengaruh dilingkungan masing-masing PTKIN, seperti influenser atau pusat informasi daerah.
“Menurut Analisa pengguna media social para siswa, ada beberapa platform yang dapat dimanfaatkan untuk membumingkan sosialisasi kita, media social tersebut yakni Tiktok dan Instagram. Maka bapak ibu Pj Humas bisa memanfaatkan itu sebagai saran sosialisasi yang murah dan efisien,” tegasnya.
Senada dengan Ketua Pokja Humas PMB PTKIN 2025, Zidnie Ilman Elfikri, S.S juga menyampaikan bahwa di tahun ini terdapat peralihan media sosial yang massif digunakan oleh siswa-siswi. “Dengan masifnya penggunaan Tiktok sebagai sarana sosialisasi, maka informasi yang kita buat besar harapan bisa sampai pada target,” imbuhnya.
Zidnie Ilman menegaskan banyak hal kolaborasi yang bisa dilakukan oleh Pj Humas PTKIN, karena lebih memiliki audiens dan sarana pada masing-masing kampus. “Ia menekankan bahwa Pj Humas PTKIN dapat melalakukan kolaborasi dengan pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yang memiliki hubungan secara langsung dengan para siswa,” terangnya.
Sebagai penutup, Zidnie menyampaikan pada tahun 2025 mempunyai cita-cita besar bisa membuat visual yang menggambarkan perjalanan PTKIN sejak tahun 1960-2025. Bentuk visual tersebut akan diambil dari masing-masing PTKIN yang disusun secara dinamis oleh tim Pokja Huma PTMB PTKIN.